KOMPAS.com – Tim Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa kembali membantu melayani proses pemulasaran jenazah masyarakat. Kali ini, Tim Barzah membantu pemulasaran jenazah warga Kecamatan Parung Panjang, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Warga Parung Panjang berama Eman (34) itu menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit setelah beberapa hari menjalani perawatan.
Ketika ajal menjemput, Eman hanya didampingi oleh sang ibu yang sudah lanjut usia ( lansia). Eman sendiri sudah berpisah dengan istri yang hidup dengan kedua anaknya.
Baca juga: Ketika Kepala Daerah Mematok Tarif Jenazah
Ibu Eman yang sudah lansia hanya bisa menangis dan tidak mampu berbuat apa-apa lantaran tidak memiliki ponsel untuk menghubungi keluarga.
Ia tidak tahu jalan, dan tidak mengetahui detail alamat rumahnya. Ibu Eman hanya hafal nama kampungnya saja, yaitu Kampung Kerekel.
Adapun pihak rumah sakit tidak dapat berbuat banyak karena keluarga almarhum Eman tidak ada yang bisa dihubungi.
“Mendengar kabar tersebut, Tim Barzah, segera menemui Ibunda Eman. Kami mendapati nenek tersebut sedang menangis dan mengaduh dengan Bahasa Sunda yang masih sangat kental,” tutur Manajer Barzah Dompet Dhuafa Ustadz Madroi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Dukung PJJ, Adira Finance Syariah Gandeng Dompet Dhuafa Pasang 200 Wifi Gratis
Ibu Eman memohon kepada Tim Barzah agar jenazah anaknya dapat diantarkan ke kampung halaman dan segera dikebumikan.
“Alhamdulillah, selembar KTP almarhum menjadi titik terang bagi kami," kata Ustadz Madroi.
Setelah ita, kata dia, Tim Barzah segera berkoordinasi dengan pihak patroli dan pengawalan (patwal) ambulans Pusat Komando (Posko) Parung Panjang, agar secepatnya mencari alamat tersebut dan mengabarkan kepada pihak keluarga duka.
Dalam waktu singkat, Tim Barzah mendapatkan alamat almarhum Eman dan pihak keluarga pun menyatakan siap menerima kedatangan jenazah.
Menjelang siang, jenazah almarhum Eman tiba di rumah duka dengan keadaan sangat memprihatinkan.
"Terima kasih kepada siapa pun yang sudah terlibat membantu penanganan jenazah almarhum,” ucap Ustadz Madroi.