KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 berkepanjangan memberikan pukulan besar terhadap perekonomian masyarakat, tidak terkecuali pedagang kecil dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Mengatasi problematika tersebut, Dompet Dhuafa menggelar aksi kebaikan “Borong Dagangan Pedagang” di Bandar Lampung, Jumat (10/9/2021).
Aksi "Borong Dagangan Pedagang" merupakan kolaborasi kebaikan dari donasi Leslar Lovers World dan PS Store Peduli. Melalui aksi sosial ini, Dompet Dhuafa berupaya menguatkan perekonomian masyarakat kecil.
Salah satu pedagang yang mendapat kebaikan tersebut adalah Tugiyem (42), seorang penjual kerupuk tunanetra di Kota Sepang, Bandar Lampung.
Baca juga: Kisah Putra dan Cahaya, Adik-Kakak Penerima Manfaat Dompet Dhuafa yang Kehilangan Kedua Orangtua
Tugiyem biasa berkeliling menjajakan dagangan dengan mengandalkan satu tongkat pendek. Sedari pagi, ia sudah mulai beranjak dari tempat tinggalnya untuk berjualan kerupuk.
Tugiyem kerap kali berkeliling bersama rekan pedagangnya hingga sore atau petang hari. Bahkan tak jarang, ia baru pulang ke rumah saat malam.
“Kadang sampai malam baru pulang. Supaya ada sedikit keuntungan buat kebutuhan hidup,” jelas Tugiyem, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/9/2021).
Namun hari itu, Jumat (10/9/2021), ia dapat pulang lebih awal. Lantaran kebaikan dari para donatur Dompet Dhuafa yang memborong dagangannya.
Baca juga: Bersama KitaBisa dan Rachel Vennya, Dompet Dhuafa Borong Dagangan Dua Ibu di Bekasi
“Alhamdulillah hari ini pada Jumat (10/9/2021), Ibu Tugiyem bisa pulang lebih awal. Sebab dagangannya telah diborong donatur,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar.
Lebih lanjut ia menceritakan, bahwa Tugiyem sering berjualan di sekitar Kota Sepang, Bandar Lampung. Selama berjualan Tugiyem seringkali dibantu anak keduanya, Aisyah (15).
Sama seperti Tugiyem, pedagang jagung rebus dan pepes, Nuraini (45) juga dapat pulang lebih awal karena mendapat kebaikan dari aksi “Borong Dagangan Pedagang” Dompet Dhuafa.
“Saya sangat senang bisa pulang lebih cepat dan membawa uang lebih dari biasanya,” imbuhnya kepada tim Dompet Dhuafa Lampung.
Baca juga: Tingkatkan Produksi Peternakan, Dompet Dhuafa dan MTT Telkomsel Sumbangteng Berkolaborasi
Nuraini mengaku, selama ini hanya tinggal di sebuah kontrakan di Way Halim, Bandar Lampung dengan suami dan dua anak terakhirnya.
“Dari mereka kami belajar, perjuangan hidup bukannya tak pernah lelah. Namun, mereka tak mudah menyerah. Terima kasih kepada Leslar World Lover dan PStore Peduli yang telah membersamai kami dalam kebaikan ini,” ujar Yogi.
Untuk itu, ia turut mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama terus hadirkan senyuman para pejuang nafkah. Dengan begitu, perekonomian masyarakat kecil dapat terus bergeliat meski di tengah pandemi.