Kisah Kuli Bangunan di Lampung Utara yang Wakafkan Upahnya untuk Bangun Masjid

Kompas.com - 20/09/2021, 14:27 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sosok Alex Sugianto (25), kuli bangunan yang bekerja membangun pusat belajar mengaji (PBM) Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Ia rela memberikan hampir semua upahya untuk ikut wakaf membangun Masjid Az ZahraDOK. Humas Dompet Dhuafa Sosok Alex Sugianto (25), kuli bangunan yang bekerja membangun pusat belajar mengaji (PBM) Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Ia rela memberikan hampir semua upahya untuk ikut wakaf membangun Masjid Az Zahra

KOMPAS.com – Alex Sugianto (25) merupakan kuli bangunan dari Desa Cahaya Negeri, Kabupaten Lampung Utara yang mengikhlaskan upahnya untuk membantu pembangunan Masjid Az Zahra.

“Kemarin sore terima upah, malamnya langsung saya wakafkan. Uang upah itu saja belum sampai rumah, sekarang sisa Rp 140.000,” terang Alex, dikutip dari keterangan tertulis resmi Dompet Dhuafa, Senin (20/9/2021).

Ia mengaku bahwa upah yang diterimanya saat itu tidak bertepatan dengan hari gajian.

“Saya sengaja minta kepada bos agar diberikan upah terlebih dahulu agar bisa mengikuti wakaf pembangunan Masjid (Az Zahra),” terangnya saat ditemui tim Dompet Dhuafa kala itu, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Masjid Az Zahra di Lampung Utara Resmi Dibangun, Dompet Dhuafa Gelar Peletakan Batu Pertama

Pemuda lulusan sekolah menengah pertama (SMP) di Palembang tersebut tanpa ragu menyisihkan sebagian upahnya senilai Rp 700.000 untuk membeli material bahan bangunan berupa pasir satu truk.

Pasir itu kemudian didonasikan sebagai wakaf untuk membangun masjid di pusat belajar mengaji (PBM) Az Zahra Dompet Dhuafa, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara.

Alex menuturkan, dirinya sudah sejak lama memiliki niatan untuk berwakaf. Ia bahkan sempat bertanya ke orangtuanya.

“Tanya ke Bapak dan sangat mengizinkan. Belum lama ini juga kadang ikut mengaji di PBM kalau malam. Saya bertanya-tanya dan dalami tentang wakaf kepada ustaz,” cerita dia.

Baca juga: Peduli Pedagang Kecil, Dompet Dhuafa Lakukan Aksi “Borong Dagangan Pedagang”

Sosok Alex Sugianto (25), kuli bangunan yang bekerja membangun pusat belajar mengaji (PBM) Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Ia rela memberikan hampir semua upahya untuk ikut wakaf membangun Masjid Az ZahraDOK. Humas Dompet Dhuafa Sosok Alex Sugianto (25), kuli bangunan yang bekerja membangun pusat belajar mengaji (PBM) Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Ia rela memberikan hampir semua upahya untuk ikut wakaf membangun Masjid Az Zahra

Setelah memahami pentingnya wakaf, Alex pun kian bersemangat. Terlebih, kata dia, momen wakafnya bertepatan dengan peletakkan batu pertama.

Tak disangka, niat baiknya itu telah diketahui sebagian besar orang di lingkungan masjid. Alex bahkan tidak menduga jika ambassador Dompet Dhuafa Ismail A Said sangat terharu dengan niat baiknya.

Kepada tim Dompet Dhuafa, Ismail menceritakan kebaikan Alex. Ia mengaku bahwa kuli bangunan tersebut sempat mendapatkan sambutan dan gelaran simbolis peletakkan batu pertama sebagai tanda resminya ikhtiar bersama.

“Masjid (Az Zahra) ada untuk melengkapi pesantren dan tentu sangat terbuka untuk masyarakat. Saya berharap PBM bisa dimanfaatkan untuk belajar tahfiz para lansia Cahaya Negeri,” harap Ismail.

Baca juga: Kisah Putra dan Cahaya, Adik-Kakak Penerima Manfaat Dompet Dhuafa yang Kehilangan Kedua Orangtua

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sangat terharu dengan donasi yang diberikan masyarakat, salah satunya dari Alex.

“Semalam saya dengar ada pekerja bangunan di PBM yang mendonasikan penghasilannya untuk memberi material pasir sebagai bentuk wakaf ke pembangunan masjid,” ucap dia, terharu.

Aksi nyata Alex memang sudah seharusnya menginspirasi khalayak ramai. Dengan hasil upah bekerja sebagai kuli bangunan di PBM Cahaya Negeri, ia bertekad untuk memberikan wakaf.

Setelah memberi wakaf pun ia masih tampak bersahaja. Selepas bekerja ia terlihat menanggalkan semua peralatan bekerja dan bergegas pulang menggunakan sepeda.

“Maaf ya, Mas, daripada uang sebanyak itu saya gunakan untuk menraktir cewek dan jajan habis tidak jelas, mending saya wakafkan. Setelah wakaf, lega sekali itu, rasanya plong,” kata Alex.

Baca juga: Bersama KitaBisa dan Rachel Vennya, Dompet Dhuafa Borong Dagangan Dua Ibu di Bekasi

Terkini Lainnya
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Lewat Al Quds Indonesia, Dompet Dhuafa Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Inspirasi
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Grebek Kampung Dompet Dhuafa, Upaya Kenalkan Manfaat Ziswaf kepada Masyarakat
Inspirasi
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
Inspirasi
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Inspirasi
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa
Inspirasi
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname
Inspirasi
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Cerita Warga Muslim Indonesia di Harvey, Australia yang Tempuh Jarak 140 Km untuk Shalat Tarawih
Inspirasi
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial
Inspirasi
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Waktu Semakin Dekat, Dompet Dhuafa Ajak Tingkatkan Manfaat Zakat di Ramadhan
Inspirasi
Lewat Gerakan Sosial
Lewat Gerakan Sosial "Sisir Kota Pesisir", Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok
Inspirasi
Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa
Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa
Inspirasi
Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah
Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah
Inspirasi
Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan
Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan
Inspirasi
Terima Surplus Wakaf dari PT Wasila Nusantara, Dompet Dhuafa Ucapkan Terima Kasih
Terima Surplus Wakaf dari PT Wasila Nusantara, Dompet Dhuafa Ucapkan Terima Kasih
Inspirasi
Berdonasi di Dompet Dhuafa Kini Makin Mudah dengan Aplikasi
Berdonasi di Dompet Dhuafa Kini Makin Mudah dengan Aplikasi "DD Apps"
Inspirasi
Bagikan artikel ini melalui
Oke