KOMPAS.com – Dompet Dhuafa menggelar kegiatan tahunan “Care Visit” guna mempererat hubungan antara muzakki atau pemberi zakat dan mustahik atau penerima zakat di Desa Tani Lembang, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Dompet Dhuafa sebagai lembaga amil zakat untuk mempertemukan para muzakki yang menitipkan uang zakatnya agar disalurkan kepada para mustahik.
Untuk diketahui, Care Visit pada 2021 diadakan tepat di Hari Tani Nasional yang dirayakan setiap 24 September.
Dalam kesempatan itu, Dompet Dhuafa mengajak lima donatur dan lima super volunteer asal Jakarta dan Bandung untuk mengunjungi serta menyapa para penerima manfaat Desa Tani Lembang.
Baca juga: Kisah Putra dan Cahaya, Adik-Kakak Penerima Manfaat Dompet Dhuafa yang Kehilangan Kedua Orangtua
Adapun penerima manfaat tersebut merupakan para petani binaan Dompet Dhuafa yang telah menggarap lahan seluas 1,2 hektare (ha) di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sejak 2018.
“Selain berkeliling, kami mengajak para peserta ikut memanen hasil pemberdayaan Desa Tani Lembang dan dinikmati bersama-sama,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat (Jabar) Andriansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Kawasan Desa Tani Lembang, kata dia, dibagi pihaknya menjadi tiga wilayah, yaitu Desa Tani 1, Desa Tani 2, dan Desa Tani 3. Hal ini untuk memudahkan penyebutan pada setiap wilayah.
Pernyataan tersebut Andriansyah sampaikan saat memandu kegiatan Care Visit di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat selama dua hari, mulai dari Sabtu (24/9/2021) hingga Minggu (25/9/2021).
Baca juga: Lewat 1000 Baju Baru, Dompet Dhuafa Penuhi Kebutuhan Pakaian Muslim Yatim Piatu
Guna menjalin kedekatan, ia mempersilakan lima perwakilan dari para mustahik untuk memperkenalkan diri sekaligus bercerita kepada peserta Care Visit khususnya para muzakki dan super volunteer.
Begitu pula sebaliknya, Andriansyah juga mempersilakan perwakilan dari muzakki dan super volunteer untuk turut memperkenalkan diri dan bercerita.
Pada Minggu (25/9/2021), tim Dompet Dhuafa Jabar mengajak para peserta Care Visit berkeliling di setiap kebun untuk menyapa para petani lainnya, sekaligus melakukan panen bersama para petani.
Pada kesempatan yang sama, pendamping program Desa Tani Lembang Dompet Dhuafa sekaligus pemandu kunjungan, Ade Rukmana menjelaskan bahwa para penerima manfaat merupakan warga asli desa.
Adapun para petani di Desa Tani Lembang sendiri memiliki tagline “Berdaya di Tanah Sendiri”.
“Dulu awal perintisan program Desa Tani ada 12 petani sebagai penerima manfaat. Alhamdulillah sekarang sudah ada 50 petani yang berdaya,” ucap Ade.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Desa Tani sudah banyak melakukan sinergi dengan banyak instansi, baik dari pemerintahan, perusahaan swasta maupun non-swasta.
Untuk rencana selanjutnya, kata Ade, Desa Tani Dompet Dhuafa akan membebaskan lahan seluas 10 ha agar dapat memberdayakan para petani dhuafa.
Kegiatan tahunan Care Visit Dompet Dhuafa nyatanya mampu menarik minat peserta dan mendapat apresiasi serta respon positif.
Salah satu peserta Care Visit, Desi memberikan apresiasi terhadap Dompet Dhuafa dan para petani dalam mengelola lahan yang telah dihibahkan.
“Masha Allah sangat luar biasa hebat para penerima manfaat program ini. Sampaikan rasa terima kasih kami kepada para petani lainnya yang tidak pernah mengenal rasa lelah dan selalu memberikan sumbangsih bagi negara,” imbuhnya.
Senada dengan Desi, Public Relation (PR) Wardah sekaligus peserta Care Visit Wilda Argini mengaku bangga dengan adanya program nyata dari pemberdayaan zakat Dompet Dhuafa.
Baca juga: 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat
“Selama ini Wardah dan Dompet Dhuafa selalu bermitra dan bersinergi bersama. Acara Care Visit harus selalu diadakan untuk semakin memantik masyarakat khususnya para donatur agar terus berbuat kebaikan,” ujarnya.
Wilda mengaku, kegiatan yang diselenggarakan Dompet Dhuafa ini memiliki nilai positif dan bermanfaat secara langsung.
Sementara itu, peserta Care Visit Dompet Dhuafa Anindya Saskhita mengatakan, berzakat bukan hanya untuk satu tujuan menyucikan harta semata, tetapi ada banyak turunanya.
Baca juga: Kemenag Sebut Literasi Zakat dan Wakaf Masyarakat Masih Rendah
“Salah satunya pada pemberdayaan di Desa Tani Lembang ini. Jadi dari satu hal kebaikan yang terus menular, menular, dan meluas,” ucapnya memberi tanggapan atas acara Care Visit.