KOMPAS.com – Pesantren Mualaf Indonesia ( PMI) Dompet Dhuafa menerima Anugerah Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Award 2021 dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Senior Officer Layanan Dakwah Dompet Dhuafa Ahmad Pranggono mengatakan, PMI Dompet Dhuafa merupakan program yang direncanakan matang dan mulai diintensifkan membina mualaf sejak tahun 2017.
"Pendekatan yang kami gunakan berkiblat pondok pesantren. Ada kurikulum, ada pendampingan, dan ada capaian-capaian terencana lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dierima Komaps.com, Selasa (5/10/2021).
Anugerah tersebut diserahkan langsung Sekretaris Jenderal MUI Pusat Amirsyah Tambunan kepada Koordinator Respon PMI Dompet Dhuafa M Aris Alwi pada “Dilat Nasional Kristologi Ke-6 di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Peduli Pedagang Kecil, Dompet Dhuafa Lakukan Aksi “Borong Dagangan Pedagang”
Amisyah mengatakan, penghargaan pertama kali ini diberikan kepada individu dan lembaga yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan dalam menangani mualaf di Indonesia, seperti Dompet Dhuafa.
“Mulai dari pembinaan, advokasi kehidupan para mualaf, kesehatan, termasuk penerapan layanan konsultasi mualaf,” jelasnya.
Di hadapan sekitar 150 peserta diklat se-Indonesia, Amirsyah turut mengapresiasi lembaga kemualafan yang terus intensif terhadap penanganan mualaf. Peserta diklat pun menyambut apresiasi ini dengan suka cita.
Sementara itu, Pelaksana Nasional PMI Dompet Dhuafa Fajar SN mengabarkan, pihaknya baru saja fokus berprogram melayani mualaf di Jakarta-Banten-Jawa Barat.
Di luar wilayah itu, PMI Dompet Dhuafa baru bisa melayani mualaf di Alor (Nusa Tenggara Timur), Manado (Sulawesi Utara), dan Pekan Baru (Riau).
Baca juga: Ajak Masyarakat Berwakaf, Dompet Dhuafa Gelar Aksi “Wake-Up Wakaf”
"Dompet Dhuafa mengajak semua pihak untuk terus peduli dan berbagi melayani mualaf. Zakat, infak, sedekah, dan wakaf terbukti bisa menguatkan keimanan dan keislaman mualaf yang dibina,” jelas Fajar.