KOMPAS.com – Dompet Dhuafa menggelar kegiatan bertajuk “A Day As A Volunteer” sebagai salah satu agenda untuk memperingati Hari Relawan Internasional atau International Volunteer Day (IVD) yang jatuh setiap 5 Desember.
Melalui agenda itu, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pelatihan dasar kerelawanan dengan memainkan peran dan aktivitas relawan.
Berbagai kegiatan pelatihan dasar tersebut, di antaranya praktik pertolongan pertama, penyelamatan di permukaan air, penanganan korban, hingga mendirikan pos hangat dapur keliling (darling) untuk para penyintas.
Sebagai informasi, pelaksanaan IVD 2021 dilaksanakan di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sungai Cisadane, Kecamatan Cikereteg, Bogor, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Dompet Dhuafa Beri Layanan Kesehatan Door to Door
Di Bogor, para peserta yang terdiri dari relawan dan donatur mengikuti pelatihan water rescue atau pertolongan air yang dipandu tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.
Para peserta yang mengikuti kegiatan sebelumnya sudah menyatakan kebersediaannya untuk menjadi relawan dalam berbagai agenda respons kebencanaan.
Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengatakan bahwa banyak donatur yang mengaku ingin terlibat langsung dalam respons kebencanaan.
“Oleh karenanya, kami menggelar kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk mengenalkan aksi dasar di lapangan,” tutur Etika, dikutip dari keterangan pers resminya, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru, Dompet Dhuafa Kerahkan Tim Respons dari Empat Kota
Ia melanjutkan, Dompet Dhuafa merasa senang dengan antusiasme para donatur yang bersedia mengikuti pelatihan kerelawanan dan siap terjun saat terjadi bencana.
“Hari ini senang sekali bersama 80 donatur yang termasuk relawan Dompet Dhuafa mengikuti pelatihan water rescue. Kami berharap peserta bisa turun saat terjadi bencana dan saat dibutuhkan,” harap Etika.
Sementara itu, Kepala DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, Indonesia merupakan negara paling dermawan di seluruh dunia.
Meski demikian, sebut dia, sikap itu harus didukung dengan berbagai pengetahuan dengan kerelawanan. Dengan demikian, niat dan aksi baik bisa diterapkan secara optimal.
Baca juga: Bekali Pengetahuan Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Jurnalis Siaga
“Untuk itu, Dompet Dhuafa menggelar kegiatan ini, salah satu tujuannya untuk mengoptimalkan potensi-potensi relawan sehingga mereka selalu siap melakukan aksi kerelawanan saat dibutuhkan,” jelasnya.
Dirinya pun mengaku senang karena para peserta secara sukarela bergabung dalam agenda pelatihan. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk sesama.
“Dengan teman-teman berada di sini adalah salah satu wujud kepedulian dan dukungan terhadap para korban kebencanaan di luar sana,” ujarnya.
Haryo menjelaskan, selain belajar mengenai hal-hal kerelawanan, para peserta juga bisa menambah relasi dan keakraban baru.
Baca juga: Raih Penghargaan Wakaf Produktif, Dompet Dhuafa Bersemangat Tingkatkan Inovasi
“Selain mendapatkan pengetahuan tentang kerelawanan dan pertolongan pertama, peserta mengaku senang dan ceria selama sesi pelatihan. Bagaimana tidak, pelatihan dikemas dengan ceria dan menumbuhkan keakraban satu sama lain,” terang dia.
Ucapan tersebut terbukti dari testimoni salah satu peserta bernama Ranza yang datang dari Tangerang Selatan (Tangsel).
Ia mengaku senang bisa bersama tim DMC Dompet Dhuafa dan teman-teman barunya selama satu hari penuh.
“Saya senang mengikuti A Day As A Volunteer bersama teman-teman DMC Dompet Dhuafa. Saya ikuti ini karena ingi belajar teknik pertolongan pertama untuk menolong korban-korban yang terkena musibah air,” kata dia.
Selain itu, dirinya merasa senang karena pelatihan yang diberikan disampaikan secara menyenangkan dan ceria.
Baca juga: Digitalisasikan Sektor Peternakan dan Pangan, WMP Gandeng Angkit Agro Technology dan Dompet Dhuafa
Peserta lain bernama Winna Ferial menyatakan bahwa dirinya ingin mengenalkan anaknya tentang kegiatan kerelawanan.
“Dengan begitu, ketika dewasa, dia akan familiar dengan aksi-aksi relawan. Saya sendiri siap jika harus diterjunkan untuk merespons bencana ketika dibutuhkan,” ucapnya.
Terkait jalannya pelatihan, Winna mengaku bahwa dirinya senang belajar mengenai water rescue.
“Hal yang membuat saya senang juga hari ini adalah bertemu dengan orang-orang yang baik,” tuturnya.
Baca juga: Indonesia Rawan Bencana Alam, Dompet Dhuafa Gelar Roadshow Pelatihan Mitigasi Bencana