KOMPAS.com – Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengajak semua pihak memperkuat Kolaborasi Aksi atau “Kolaboraksi” sebagai tagline untuk memperkuat gerakan filantropi di Indonesia.
“Kolaboraksi sebagai satu tagline besar yang kita usung agar semakin kuat lagi intervensi kita terhadap nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia, dan memberikan solusi bagi keterbatasan satu pihak dengan pihak yang lain,” katanya, dikutip dari keterangan pers resminya, Jumat (7/1/2022).
Hal itu dikatakan Bambang saat menghadiri pembukaan puncak Indonesian Humanity Summit (I-HitS) 2022, Selasa (4/1/2022).
Dia menyebutkan, kolaborasi tersebut penting untuk menghadapi tantangan kemiskinan di masa kini dan pada masa yang akan datang.
Untuk mendukung kolaborasi tersebut, Dompet Dhuafa pun telah mengembangkan partisipasi publik dengan gerakan filantropi yang mampu menggalang dana lebih dari Rp 424 milyar.
“Angka tersebut merupakan wujud Kolaboraksi yang sekarang kami kelola bersama-sama, sebagai intervensi kepada 3.059.118 jiwa penerima manfaat,” katanya.
Baca juga: Program Jangkar, Upaya Dompet Dhuafa Berdayakan Perajin Rotan di Majalengka
Pada 2021, Dompet Dhuafa juga berhasil membukukan rasio penyaluran sebesar 83,75 persen melalui berbagai bidang pemberdayaan, sebagai upaya membantu penerima manfaat mengangkat taraf hidup dan perekonomian yang lebih baik. Jumlah tersebut bermakna cukup dengan rasio operasional 10,17 persen.
Capaian Dompet Dhuafa lainnya, meliputi penerima manfaat sebesar 2.797.491 jiwa untuk berbagai layanan masyarakat, respons Disaster Management Center, Tebar Hewan Kurban, Satuan Tugas (Satgas) Cekal Corona, hingga Food for Dhuafa.
Program bantuan Dompet Dhuafa juga menyasar 132.808 jiwa untuk distribusi ventilator faskes tingkat 1 dan tingkat 2.
Ada pula bantuan untuk 90.427 jiwa untuk Corps Dai Dompet Dhuafa, pemulasaran jenazah, kampung Silat Jampang, dan Jampang English Village (JEV).
Selain itu, terdapat 31.160 jiwa di sektor pendidikan dan 7.232 jiwa di sektor agroindustri yang mendapatkan bantuan dengan sebaran wilayah di dalam negeri dan di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Bank Permata Syariah Resmikan Kawasan Mina Padi dan Ekowisata di Bantul
Hingga Selasa, (4/1/2022), Dompet Dhuafa telah bermitra dengan 29 organisasi di 22 negara, termasuk memiliki lima cabang di luar negeri.
Terkait acara puncak I-HitS 2022, Bambang berharap kegiatan ini menjadi pemantik awal bagi berkumpulnya para pelaku maupun pegiat kemanusiaan bagi Indonesia.
“Alhamdulillah hari pertama di rangkaian kegiatan I-HitS 2022 berjalan dengan lancar,” katanya.
Dia menyebutkan, pihaknya telah merancang sebuah agenda dari para inspirator, para pegiat langsung isu-isu kemanusiaan, hingga advokasi bagi nilai-nilai keseragaman dan kesetaraan.
“Semangat kolaboraksi terus kita bawa. Mudah-mudahan ke depan Dompet Dhuafa selalu hadir menjadi perekat bagi kebaikan-kebaikan di bumi. Kita jumpa lagi di Social and Humanity Outlook sebagai penutup puncak I-HitS hari Rabu, 5 Januari 2022,” ucapnya.
Baca juga: Bersama Indominco Mandiri, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan untuk 62 Pelajar di Bontang
Pada kesempatan tersebut, para narasumber dan mitra-mitra strategis Dompet Dhuafa hadir memaparkan berbagai materi.