KOMPAS.com – Senior Officer Departemen Mitra Pengelola Zakat dan Zona Layanan Dompet Dhuafa Al Faruq mengatakan, pihaknya bersama tim Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Utara menggelar training tanggap bencana (TTB) pada 24-30 Januari 2022.
TTB tersebut digelar dalam dua tahap, yaitu TTB Online pada 24-27 Januari 2022 dan TTB Offline pada 28-30 Januari 2022 di tepian Danau Toba.
“Alhamdulillah, berkolaborAksi bersama tim DMC kami memaksimalkan jaringan Mitra Pengelola Zakat (MPZ) se-Sumatera mengikuti training tanggap bencana,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/1/2022).
Ia menilai, pembekalan tanggap bencana penting diberikan kepada para pegiat zakat di Sumatera mengingat Indonesia memiliki wilayah yang rawan bencana alam.
Al Faruq berharap, para peserta pelatihan mampu memahami dan mempraktikkan semua materi yang diberikan selama TTB Online dan Offline.
Baca juga: Kuatkan Program Ketahanan Pangan, Dompet Dhuafa Hadirkan Sentra Padi Subang
Para peserta juga diharapkan mampu memperkuat value gerakan kemanusiaan selama menjalankan setiap misi kemanusiaan bersama Dompet Dhuafa.
Al Faruq menyampaikan, TTB dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dompet Dhuafa Cabang Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.
“Semoga Allah berkahi dan Allah jadikan manfaat penuh martabat hasil dari TTB kali ini,” ucapnya.
Senior Officer Departemen Mitra Pengelola Zakat dan Zona Layanan Dompet Dhuafa Al Faruq menyampaikan, setelah mendapatkan materi selama TTB Online, para peserta mulai menjalankan latihan praktik.
Adapun materi yang diberikan selama TTB Online meliputi asesmen kebencanaan dan praktik dapur umum.
Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Sunpride Salurkan 200 Kotak Buah untuk Korban Banjir di Tegal Alur
Sementara itu, pada Sabtu (29/1/2022), kegiatan TTB Offline dimulai dengan tahajud dan salat subuh berjamaah.
Selanjutnya, para peserta melakukan kegiatan sharing, kultum subuh, dan olahraga bersama.
Tak hanya itu, pada Sabtu, peserta juga menjalankan praktik materi asesmen kebencanaan dan praktik dapur umum sesuai yang didapat selama TBB Online.
Hasil masakan para peserta dalam praktik dapur umum dikonsumsi oleh semua peserta dan panita TTB Dompet Dhuafa. Hal ini dilakukan agar hasil masakan dapat dinilai bersama-sama.
Dalam praktik tersebut, para peserta dituntut untuk memberikan hasil terbaik kepada penyintas bencana alam.
Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Jenius Salurkan Bantuan untuk Anak Penderita Kanker
Lebih lanjut, masih pada hari yang sama, peserta mendapatkan pula beberapa materi tentang mitigasi risiko bencana, manajemen kebencanaan, praktik water rescue, triage firs aid theory and practice, dan value gerakan kemanusiaan.
Berbagai materi tersebut diberikan oleh Maestro Philantropy Indonesia Eri Sudewo pada Sabtu malam.