KOMPAS.com – Dompet Dhuafa bersama PT Bank Danamon Indonesia (Tbk) bertandang ke wilayah pedalaman Pacitan, tepatnya di Dusun Ngasem, Desa Gembong, Kecamatan Arjosari, Kamis (11/8/2022).
Tim Dompet Dhuafa dan Bank Danamon berangkat menaiki Jeep 4WD. Jalanan yang dilalui cukup sulit, karena berada di area perbukitan dengan akses curam dan licin ketika hujan.
Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat tim Dompet Dhuafa dan Bank Danamon untuk meresmikan sumur wakaf program Air untuk Kehidupan bagi warga setempat.
Sesampainya di sana, mereka pun disambut oleh warga yang memainkan gending jawa dan melantunkan selawat Nabi.
Sebagai informasi, Dompet Dhuafa menghadirkan sumur wakaf di Dusun Ngasem yang berisi 80 kepala keluarga (KK). Program ini merupakan salah satu perwujudan KolaborAksi bersama Bank Danamon.
Baca juga: Gelar IYCC, LPI Dompet Dhuafa Wisuda 256 Penerima Manfaat Etos ID
Program sumur wakaf kedua itu diresmikan setelah semua titik sumur di enam lokasi yang tersebar di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur selesai dikerjakan.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur Kholid Abdillah mengatakan, proses pengangkutan material dan mesin bor ke Dusun Ngasem bukanlah hal yang mudah.
“Namun, Alhamdulillah, berkat kerja sama warga, kini Dusun Ngasem memiliki sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari,” tutur Kholid, dikutip dari keterangan persnya, Senin (15/8/2022).
Kholid menuturkan, Dompet Dhuafa berusaha menjembatani dan memfasilitasi kebaikan para donatur Bank Danamon untuk pembangunan sumur wakaf tersebut.
Proses pembangunan sumur dimulai sejak November 2021 dengan berbagai tantangan, mulai dari medan yang menantang, penggalian yang sulit, serta hujan dan longsor di area penampungan air.
Baca juga: DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Siaga Kebencanaan untuk Tenaga Medis
“Alhamdulillah hingga Mei 2022 semuanya berubah manis. Kami hanya berpesan, semoga Air Untuk Kehidupan bisa dijaga bersama dan memberikan manfaat untuk sesama,” pesan Kholid.
Sementara itu, Sustainability Finance Bank Danamon Indonesia Abdul Hadi mengungkapkan, pihaknya sangat senang bisa bersinergi dengan Dompet Dhuafa untuk menjalankan program bantuan sumur wakaf.
“Hingga perjalanan kami menuju Dusun Ngasem, jujur, banyak sekali kejutan yang kami rasakan. Mulai dari aksesnya, keramahan sambutan warga, gending selawat, bahkan kerja-kerja luar biasa tim Dompet Dhuafa dan warga di sini,” ujarnya.
Abdul pun menyadari bahwa kesejahteraan masyarakat akan sulit tercapai tanpa adanya akses air bersih dan sanitasi yang layak.
“Maka kami berharap dan percaya, semoga program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses air bersih,” harapnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Gandeng DDV Ajak 200 Anak Yatim Eduwisata ke Sea World dan Ocean Dream
Salah satu warga Dusun Ngasem, Surya, mengaku senang dengan kehadiran sumur wakaf. Sebab, sebelumnya ia harus menggunakan air hujan dan penampungan air hujan.
“Untuk (konsumsi), kami harus berjalan sekitar dua kilometer untuk mengambil air dan membawanya sendiri ke rumah,” tutur Surya.
Ia pun bersyukur karena sekarang dia bisa mendapatkan air bersih gratis yang lokasinya tidak jauh dari rumah.
“Alhamdullilah, sekarang tidak harus beli, ambil air dekat dengan rumah warga dan kebutuhan kami. Tidak bisa (berkata) apa-apa selain terima kasih dan terima kasih,” ucapnya.
Untuk diketahui, peresmian sumur wakaf itu ditandai dengan pengguntingan pita bersama tokoh ikonis Dompet Dhuafa, Bang Sidik.
Turut hadir dalam acara, Kepala Desa Gembong, Kepala Dusun Ngasem, Senior Officer Pemberdayaan Pengembangan Wakaf Dompet Dhuafa, serta warga Desa Gembong.
Baca juga: Dompet Dhuafa Gandeng DDV Ajak 200 Anak Yatim Eduwisata ke Sea World dan Ocean Dream