KOMPAS.com – Dompet Dhuafa menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Gerakan One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship ( OK OCE) terkait pengembangan Desa Wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan dalam acara “Gebyar Budaya Nusantara” di Aula Masjid Al Madinah, di kawasan Pemberdayaan Berbasis Wakaf Zona Madina, Sabtu (27/8/2022).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir secara daring mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi kunci, sehingga keragaman budaya bangsa tidak hilang tergerus arus globalisasi dan modernisasi yang semakin tak terkendali.
"Selain itu, pariwisata budaya diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat yang lebih besar lagi," kata Mantan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini.
"Mari jaga dan kelola budaya bersama. Budaya nusantara lestari, ekonomi bangkit kembali,” jelas Sandiaga Uno.
Baca juga: KolaborAksi Nyata, Dompet Dhuafa Terima Investasi Wakaf dari CIMB Niaga Syariah
Sejalan dengan Sandiaga Uno, Inisiator dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika Parni Hadi memberikan semangat kepada seluruh insan yang hadir dan ikut terlibat dalam gelaran budaya tersebut.
Ia mengatakan, dirinya turut bersemangat dalam upaya merawat budaya bangsa di tengah kemajuan modernisasi di dunia.
“Inilah Indonesia yang saya cita-citakan. Saya merasa senang dan bersyukur. Mari menjadi modern dan berbudaya. Merdeka!,” ujar Parni Hadi.
Sebagai informasi, Dompet Dhuafa menggelar "Gebyar Budaya Nusantara” dengan menggandeng Kampung Silat Jampang dan Sanggar Suluk Nusantara.
Acara tersebut diselenggearakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) sekaligus untuk melestarikan budaya Indonesia.
Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, keanekaragaman gelar budaya pada pagelaran tersebut merupakan simbol kemajemukan Indonesia.
“Perpaduan budaya Jawa, Sunda, Betawi yang tersaji pada pagelaran ini merepresentasikan Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang Rahmatan lil Alamin.
Baca juga: Lewat Program Pioneer, Dompet Dhuafa Bantu Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dan Lansia
"Selain itu, gelaran ini juga memadukan semangat berbudaya dari berbagai elemen masyarakat,” ungkap Sandiaga Uno.
Sebagai informasi, pagelaran budaya tersebut dibuka dengan penampilan musik karawitan dari Sanggar Budaya Suluk Nusantara dan diselingi oleh goro-goro Punokawan. Setelah itu, tampil atraksi silat dari Kampung Silat Jampang dan Pentas Puisi insan Dompet Dhuafa.
Turut hadir dalam pagelaran tersebut, Inisiator sera Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa sekaligus Pembina Suluk Nusantara Parni Hadi, Pendiri dan Ketua OK OCE Indonesia Indra Cahya Uno, dan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rahmad Riyadi.
Selain itu, turut hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Deni Humaedi, Pimpinan Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Rameni, Kepala Desa Jampang Wawan Hermawan, serta masih banyak lagi.