KOMPAS.com – Dompet Dhuafa melalui Perguruan Islam Al Syukro menggelar tablig akbar yang diselenggarakan setiap tahun oleh Persatuan Orang Tua Siswa (POS) Al Syukro, Selasa (14/3/2023).
Direktur Perguruan Islam Al Syukro Cici Kurniasih mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menyambut Ramadhan sekaligus mengkampanyekan wakaf Masjid Al Syukron yang saat ini dalam proses pembangunan.
“Untuk menyambut Ramadhan, kami memang rutin mengadakan acara ini untuk menjalin kerja sama antara orangtua siswa dengan sekolah dan mengkampanyekan wakaf untuk Masjid Al Syukro. Sasaran dari acara ini adalah guru, karyawan, orangtua siswa, dan warga sekitar,” ungkap Cici dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Hal itu disampaikan oleh Cici Kurniasih saat menghadiri acara tablig akbar dan salat zuhur berjemaah, serta tausiah oleh KH Abdullah Gymnastiar.
Acara ini juga turut dihadiri oleh General Manager Layanan Donatur dan Retail Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manullang.
Baca juga: Perdalam ZISWAF, Card MRI Filipina Kunjungi Zona Madina Dompet Dhuafa
Ketua Panitia Tablig Akbar Al Syukro Syafrini mengatakan, tablig akbar menjadi salah satu wadah kreativitas siswa sekaligus sebagai upaya membangun silaturahmi dengan majelis taklim yang ada di sekitar sekolah.
“Kebetulan siswa-siswa dari TK sampai dengan SMA banyak yang menunjukkan bakatnya, mulai dari menjadi master of ceremony (MC), menyanyi, bermain angklung, hingga menampilkan musik band-nya,” ujar Syafrini.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Rini itu berharap, acara tersebut bisa memberikan sumbangan wakaf untuk masjid dan menjalin siaturahmi bagi seluruh majelis taklim di sekitar sekolah.
Untuk diketahui, pembangunan Masjid Al Syukro merupakan salah satu bagian dari program peningkatan sarana ibadah dan pembelajaran.
Oleh karenanya, peran aktif para stakeholder sangat dibutuhkan agar pembangunan masjid dapat berjalan secara berkesinambungan.
Baca juga: Dompet Dhuafa Kembali Hadirkan Darling di Wilayah Lampung Timur
Ketua Pembangunan Masjid Al Syukro Mastari mengatakan, masyarakat, wali murid, dan semua orang harus tahu bahwa sekolah kini tengah membangun masjid.
Ia berharap pengerjaan masjid bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa digunakan sebagai tempat beribadah, sarana syiar Islam, serta tempat untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
“Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat juga semakin tahu terkait pembangunan Masjid Al Syukro dan antusias untuk turut serta dalam berwakaf di sekolah kami,” ujar Mastari.
Baca juga: Gelar Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Rangkul Donatur Usia Lanjut Menuju Keberkahan Hidup
Merespons hal tersebut, General Manager Layanan Donatur dan Retail Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manullang menyampaikan, pembangunan Masjid Al Syukro akan terus dikawal oleh Dompet Dhuafa.
“Mengingat Al Syukro ini merupakan sekolah yang dibangun dan dikembangkan oleh Dompet Dhuafa dan Yayasan Wakaf Daar Asykaril Ibaad (Yawada’i), sehingga Dompet Dhuafa akan terus mengawal pembangunan masjid ini sampai dengan selesai,” ungkap Bobby.