KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa memberi pembekalan penanggulangan bencana kepada ratusan peserta Abang dan None Jakarta Selatan 2023 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
General Manager Disaster Risk Reduction DMC Dompet Dhuafa Shofa Qudus berharap, para peserta Abang dan None Jakarta Selatan 2023 dapat lebih mengetahui dan aware terhadap kebencanaan di wilayahnya masing-masing.
“Insyaallah dari para semifinalis yang telah masuk final nantinya akan kami lanjutkan dengan memberikan pelatihan kebencanaan yang offline,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (2/6/2023).
Shofa berharap, melalui pembekalan itu akan ada aksi partisipatif dari masyarakat yang lebih besar dan lebih banyak dalam penanggulangan kebencanaan di Indonesia.
Wakil Ketua Acara Pemilihan Abang dan None Jakarta Selatan 2023 None Laras mengatakan, pembekalan penanggulangan bencana sangat penting bagi menunjang keterampilan yang dimiliki para peserta.
Pasalnya, kata dia, adanya wawasan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana mampu berkontribusi terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat.
“Hari ini ada tim dari DMC Dompet Dhuafa yang mengadakan pembekalan mengenai penanggulangan bencana. Kenapa pembekalan ini penting bagi peserta? Karena kita tidak tahu situasi-situasi yang akan dihadapi (masyarakat) nantinya,” ungkapnya.
Laras pun berharap, para peserta bisa mengetahui cara menanggulangi bencana jika suatu waktu terjadi di daerah sekitar mereka.
Baca juga: Lewat Kurbanaval, Dompet Dhuafa Mudahkan Masyarakat Berkurban di 24 Outlet HERO Supermarket
“Selain itu, harapan saya ke depannya, mereka dapat mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dan bermanfaat bagi lingkungannya,” harapnya.
Pembekalan penanggulangan bencana ini mampu mendorong dan menciptakan agen atau relawan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian mampu menekan risiko terdampak dari segala jenis bencana alam yang ada.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kasudin Parekraf) Kota Jakarta Selatan Rus Suharto mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi dari ratusan peserta yang mendaftar menjadi 15 pasang finalis.
“Dalam seleksi awal, mereka diberikan pembekalan, pengembangan wawasan dan melakukan praktik pantun. Nanti, akan disaring menjadi 15 pasang Finalis Abang None Jakarta Selatan,” ujarnya melansir Berita Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Salah seorang peserta pembekalan Simran Ranadhia atau disapa dengan None Simi menuturkan, penanggulangan bencana merupakan hal dan pengetahuan baru yang dia terima.
Mahasiswi kedokteran dari perguruan tinggi negeri di Indonesia itu mengaku termotivasi ingin belajar lebih jauh tentang penanggulangan bencana hingga bisa mengamalkan kepada masyarakat luas.
“Saya melihat bagaimana cara pertolongan pertama dan juga mengetahui (apa yang harus kita lakukan saat terjadi bencana),” katanya.
None Simi mencontohkan, pelatihan yang perlu dilakukan saat berada di dalam gedung, salah satunya adalah mengetahui letak jalur emergency untuk antisipasi ketika terjadi suatu bencana.
“Saya dapat ilmu baru dari presentasi dari DMC Dompet Dhuafa, karena itu saya semakin termotivasi untuk mengetahui bagaimana cara untuk jadi seorang relawan (penanggulangan bencana),” jelsnya.
Peserta lain Annas Farhad juga menuturkan hal serupa. Pembekalan itu membuatnya mengerti jerih payah dalam menjadi seorang relawan penanggulangan bencana.
Baca juga: DMC Dompet Dhuafa Berikan Pelatihan Vertical Rescue bagi Mahasiswa STIM Budi Bakti
“Banyak sekali ilmu yang didapat, salah satunya saya mengetahui apa yang disebut bencana dan bagaimana mitigasi bencana itu dilakukan serta bagaimana relawan bisa memikul (atau evakuasi) para korban-korban yang terdampak dari bencana tersebut,” katanya.
Peserta dari perguruan tinggi di Indonesia itu berharap, ilmu yang dia dapatkan bisa diimplementasikan di kehidupan sehari-hari dan dapat berguna di kehidupan yang akan datang.