Dompet Dhuafa melalui Sekolah Literasi Indonesia (SLI) meluncurkan Audio Buku untuk memperkaya bahan belajar dan meluaskan gerakan literasi di Indonesia, Bogor, Jumat (8/9/2023).
KOMPAS.com - Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Dompet Dhuafa (DD) dan Let’s Read Indonesia menggelar peluncuran Audio Buku Gemari Baca sebagai rangkaian peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) dan Hari Literasi Nasional yang jatuh pada Jumat (8/9/2023).
Proyek bertajuk "Audio Buku untuk Tingkatkan Minat Baca Anak Indonesia" itu hadir sebagai pemikat minat baca anak-anak Indonesia.
Pengelola Audio Buku SLI DD Nurul Aeni menjelaskan, buku bacaan bermutu adalah sumber belajar alternatif yang akan memperkaya pengalaman anak saat berinteraksi dengan buku.
Audio Buku tersebut, kata dia, menjadi salah satu proyek SLI untuk memperkaya bahan belajar bagi anak-anak serta meluaskan gerakan literasi di Indonesia.
Baca juga: Perkuat Literasi Menulis Tangan, SiDU Raih Rekor Muri Lomba Menulis Tangan Siswa SD Terbanyak
“Proyek Audio Buku adalah salah satu proyek SLI guna memperkaya bahan belajar anak-anak. Terpenting juga untuk meluaskan gerakan literasi Indonesia,” ujar Nurul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/9/2023).
Ia mengatakan bahwa 2023 merupakan tahun kedua pelaksanaan proyek Audio Buku Gemari Baca.
Dalam pelaksanaannya, kata Nurul, proyek Audio Buku Gemari Baca juga melibatkan berbagai mitra kolaborasi.
“Alhamdulillah proyek Audio Buku Gemari Baca telah menghasilkan 184 karya audio buku gratis di kanal YouTube Gemari Baca dan www.sekolahliterasi.id,” imbuhnya.
Baca juga: Anak Muda dalam Jeratan Pinjaman Online dan Rendahnya Literasi Keuangan
SLI sebagai program di bawah naungan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa berfokus dan berikhtiar pada pengembangan budaya literasi di seluruh ekosistem dalam membangun dan meningkatkan kualitas manusia melalui literasi.
Menurut Nurul, peluncuran tersebut secara umum bertujuan menyosialisasikan karya audio buku kepada masyarakat supaya semangat membaca semakin membara.
“Dompet Dhuafa ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sumber bacaan berkualitas sekaligus menyosialisasikan koleksi Audio Buku Gemari Baca sehingga bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran,” jelasnya.
Nurul berharap, Audio Buku Gemari Baca mampu memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya membacakan buku dan menyediakan alternatif cara membacakan buku kepada anak-anak.
Baca juga: Rute Bus Tak Sampai dan Angkot Jarang di Rusun Nagrak, Anak-anak Terlambat Sekolah
Sebagai informasi, peluncuran yang berlangsung secara daring tersebut juga menghadirkan Kepala LPI DD Mulyadi Saputra, Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril.
Hadir pula Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Muhammad Abdul Khak, Country Representative The Asia Foundation Hana A Satriyo, pendongeng internasional Kak Aio, dan Manajer SLI Shirli Gumilang.
