KOMPAS.com – Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel) akan terus berkomitmen menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina. Salah satu dilakukan dengan menggelar Sound of Humanity (SOH) di Cafe Kota Kopi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4/2024).
Acara kolaborasi antara Dompet Dhuafa cabang Sulsel dengan Makassar Alternative Nation (MAN) ini menampilkan para musisi-musisi lokal Makassar dan musisi ternama yakni Mohammad Istiqamah atau biasa dikenal Is Pusakata.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Pandu Satrio mengatakan, acara SOH adalah untuk mengajak warga Makassar khususnya pengunjung Kota Kopi untuk berdonasi dan mendukung program bantuan ke Palestina.
“Alhamdulillah, ini adalah acara pertama kali setelah kami vakum bikin SOH di Dompet Dhuafa Sulsel. Alhamdulillah, kita berhasil merealisasikan kolaborasi ini sama temen-teman MAN. Ini hal yang luar biasa, meski mereka berlatar belakang musik rock, tapi mereka tetap ingat sama kemanusiaan, mereka tetap ingat sama Tuhan-nya,” ujar Pandu dalam keterangan persnya, Selasa (30/4/2024).
“Jadi walaupun mereka bersenandung dengan musiknya, mereka juga punya kepedulian. Awalnya memang acara ini terjadi karena kepedulian mereka para musisi,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator MAN Incha mengungkapkan, pihaknya bersama para band yang lahir di tahun 2000-an turut peduli terhadap apa yang terjadi di Palestina.
"Suatu saat kami pernah bercerita, bahwasannya masing-masing personil dari member kami, mau berdonasi buat saudara-saudara di Palestina. Namun, kami bingung untuk mendistribusikan donasi itu lewat mana. Lalu, kami bertemu sama teman-teman Dompet Dhuafa Sulsel. Alhasil kami melakukan kolaborasi lewat Sound of Humanity ini,” ujar Inchi.
Pada kesempatan yang sama, Is Pusataka selaku bintang tamu mengungkapkan keyakinannya bahwa keadilan harus selalu ditegakkan.
Untuk itu, ia dengan tegas menyampaikan pesan kepada penggemar dan seluruh masyarakat agar tidak ragu mengambil sikap dalam membela Palestina.
Baca juga: Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina
“Isu Palestina ini bukan isu agama lagi. Tapi isu kemanusiaan, banyak terjadi kasus Hak Asasi Manusia (HAM) di sana. Maka dari itu, kita harus melakukan sesuatu sesuai porsi kita terkait dalam isu ini. Kita harus bisa berusaha untuk memupuk kebaikan. Selama hubungan saya dengan Dompet Dhuafa masih ada, saya akan tetap ada untuk menyuarakan kebaikan,” ujar Is Pusakata.
Selain menampilkan band lokal Makassar dan Is Pusakata, di SOH juga menjual baju dari beberapa koleksi terbatas milik teman-teman MAN dan melelang baju yang sudah ditandatangani oleh Is Pusakata.
Adapun total penjualan serta donasi yang diberikan pengunjung SOH untuk membantu Palestina mencapai Rp 16.208.988.
Indah yang merupakan salah satu pengunjung yang hadir di acara ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang lantaran bisa berpartisipasi untuk teman-teman yang ada di Palestina.
Baca juga: Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa
“Dengan datangnya saya ke sini, saya bisa berpartisipasi dengan mendonasikan apa yang saya punya walaupun tidak sebanyak yang lain. Saya juga terharu dengan hadirnya Is Pusakata karena saya bisa bertemu dan lihat langsung penampilannya,” ucap Indah.
Untuk diketahui, Dompet Dhuafa sendiri akan terus membuka pintu berbagi dalam bentuk kolaborasi tanpa memandang latar belakang agama atau komunitas.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengajak semua entitas dan komunitas untuk bersama-sama berupaya membela Palestina melalui dukungan dan donasi untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Palestina.