KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menghidupkan kembali semangat para donatur yang sudah lanjut usia (lansia) dengan menggelar Pesantren Gemilang di Emaki Almasoem Resort, Lembang, Bandung Barat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada Jumat (4/5/2024) hingga Minggu (6/5/2024).
Pesantren Gemilang diikuti oleh 19 donatur asal Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan Jabar. Acara ini tidak hanya mengajak para peserta berkumpul, tetapi juga memberikan wadah untuk berbagi kisah dan motivasi.
General Manager (GM) Komunikasi dan Teknologi Informasi Dompet Dhuafa Dian Mulyadi mengungkapkan bahwa orang-orang di usia emas mungkin sudah mulai merasa kesepian karena berbagai faktor, seperti tinggal sendiri atau jauh dari anak-anak mereka.
Melalui kegiatan Pesantren Gemilang, kata dia, Dompet Dhuafa memberikan wadah bagi mereka untuk menciptakan keluarga atau komunitas baru.
Baca juga: SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan
Dian mengatakan bahwa Dompet Dhuafa dengan senang hati mendampingi para peserta dengan menyediakan pelayanan konseling, yang mencakup aspek fisik, psikis, dan spiritual.
Hal tersebut menjadi penting bagi mereka dalam menjalani masa pensiun sambil mengumpulkan bekal sebanyak mungkin untuk dibawa ke hadapan Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT).
“Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan keterikatan antara Dompet Dhuafa dan para donatur. Namun, Dompet Dhuafa juga tidak membatasi bagi masyarakat umum, khususnya lansia, yang berminat untuk ikut pada acara ini,” jelas Dian dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/5/2024).
Baca juga: 4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa
Ia mengatakan bahwa Dompet Dhuafa menyadari semakin seseorang dewasa, interaksi sosialnya cenderung menyempit, kadang-kadang bahkan berujung pada kesepian.
Oleh karena itu, Pesantren Gemilang hadir untuk mendampingi para lansia agar tetap produktif di usia emas.
Dalam suasana alam yang asri, kegiatan Pesantren Gemilang di Lembang diisi dengan berbagai aktivitas, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Aktivitas di dalam ruangan meliputi kajian-kajian, mulai dari yang bersifat duniawi hingga rohani, serta aktivitas fisik.
Semangat tinggi para peserta, termasuk alumni Pesantren Gemilang sebelumnya, menginspirasi Dompet Dhuafa untuk menyelenggarakan aktivitas yang positif dan menyenangkan.
Berbagai sesi yang digelar pada Pesantren Gemilang ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten, termasuk "Mengenal Diri, Menggapai Ilahi" yang dibawakan oleh Kyai Haji Wafiudin Sakam, "Tetap Produktif di Usia Emas" oleh Jamil Azzaini, dan "Sehat di Usia Emas" oleh dr Yenni Purnamasari, serta "Kita dan Harta" oleh Ustadz Ahmad Fauzi Qosim.
Para peserta juga memiliki kesempatan untuk menjajal olahraga sunnah, seperti memanah, dan mengunjungi program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa, Desa Tani, untuk ikut serta dalam panen langsung di kebun.
“Dengan beragam aktivitas kami rancang dengan harapan menjadi sarana mengusir kesepian, sehingga para lansia dapat mandiri, aktif, sehat, bertakwa, dan tetap bermanfaat pada usia senja,” imbuh Dian.
Baca juga: Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta perempuan bernama Lena Hayati (69) mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam acara ini adalah jawaban atas kebutuhan pribadinya.
Ia menceritakan bahwa beberapa waktu lalu berencana untuk menyegarkan pikirannya dengan berlibur di alam sambil melakukan muhasabah diri melalui kajian-kajian untuk meningkatkan motivasi hidup.
Namun, di tengah-tengah dilema tersebut, ia secara tak terduga mendapatkan informasi mengenai Pesantren Gemilang yang digelar pada hari yang tepat untuk melaksanakan kedua keinginannya.
Baca juga: Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri
"Kemudian kok tiba-tiba dapat info acara ini, jadi saya rasa ini kesempatan yang sangat tepat. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Rangkaian aktivitasnya pun sesuai dengan harapan dan kebutuhan saya. Saya yakin ini jawaban Allah SWT yang mendengar kebutuhan hambanya," ucapnya.
Kegiatan Pesantren Gemilang tersebut diharapkan akan terus berlanjut, didukung oleh harapan dari setiap peserta yang terlibat.
Dompet Dhuafa sendiri menyatakan siap menerima masukan dan usulan agar kegiatan semacam ini dapat terus berkembang lebih baik.
Baca juga: Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Pesantren Gemilang edisi keempat digelar dengan lebih baik berdasarkan evaluasi dan perbaikan dari tiga penyelenggaraan sebelumnya, yang telah diadakan satu kali di Sukabumi, Jabar, dan dua kali di Malang, Jawa Timur (Jatim).