KOMPAS.com - Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa (DD) bersama Perkumpulan Urang Banten (PUB) meluncurkan program Kampung Bebas Rentenir.
Program tersebut bertujuan mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman permodalan usaha berbunga tinggi, seperti rentenir dan pinjaman online ( pinjol).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR) Parni Hadi menyerukan masyarakat bersatu dalam membangun Banten yang kuat dan sejahtera.
"Program Kampung Bebas Rentenir ini merupakan salah satu gerakan besar pertama di Indonesia yang terstruktur," katanya.
Dia mengatakan itu dalam peluncuran program kerja sama tersebut yang bertepatan dengan acara peringatan HUT PUB ke-6 di Serang, Banten, Minggu (29/9/24).
Dalam acara itu, Parni bersama Ketua Umum PUB Taufiequrrahman Ruki turut mengukuhkan Prasasti Kampung Bebas Rentenir.
Ruki yang biasa dipanggil Ki Mpik menyebutkan, pinjol dan praktik rentenir cukup mengancam kesejahteraan warga Banten.
Baca juga: Dompet Dhuafa Fasilitasi 800 Anak PAUD dan TK Ikuti Peragaan Manasik Haji
Menurutnya, kolaborasi PUB dengan Dompet Dhuafa merupakan respons untuk mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman berbunga tinggi.
“Terjadinya, lilitan pinjol dan rentenir di kalangan masyarakat salah satunya disebabkan terbatasnya akses terhadap informasi dan sarana keuangan formal,” ucapnya dalam siaran pers.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, masyarakat Banten bisa mengakses permodalan usaha melalui Bank Banten.
“Kami sudah menyiapkan lembaga keuangan sendiri dan ini bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Banten,” ujarnya.
Al Muktabar mengakui adanya fakta bahwa rentenir tumbuh subur di Provinsi Banten dengan sebagian besar berkedok koperasi.
Namun, lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sampai saat ini belum melakukan tindakan sesuai kewenangannya.
Prosesi peluncuran program Kampung Bebas Rentenir diawali dengan penandatanganan piagam ikrar oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini dan Ketua Harian PUB Eden Gunawan.
Pada kesempatan itu, DD turut menyalurkan donasi Rp 317 juta bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) Banten melalui PUB.
Acara itu juga ditandai dengan penobatan Parni Hadi sebagai Urang Banten dengan diberi pakaian jawara oleh Ruki.