KOMPAS.com - Terlihat ada yang berbeda di tempat pengungsian korban bencana gempa bumi di Ambon, Maluku. Nampak sebuah taman bermain di dirikan Dompet Duafa di sana.
Berbagai peralatan bermain, seperti prosotan, trampolin, mandi bola dan permainan lainya ada di taman tersebut. Anak-anak pengungsi pun terlihat riang gembira bermain di taman.
Sementara itu, para orang tua tak kalah gembira melihat tak ada rona sedih di wajah anak-anak mereka.
"Senang saya melihat anak ceria seperti ini," terang Rani, salah satu orang tua pengungsi asal desa Liang, Maluku Tengah.
Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (1/10/2019), Dompet Duafa menjelaskan, Taman Ceria adalah singkatan dari Tempat Aman (dari) Kecemasan dan Risiko Bencana.
"Taman Ceria dimaksudkan mengembalikan keceriaan di lokasi pengungsian, taman ini pun tidak hanya berfokus terhadap anak-anak. Kami juga akan menyasar ke orang tuanya," terang Achmad Riyadi, selaku koordinator kegiatan Taman Ceria di Ambon.
Bukan hanya bermain, Achmad menjelaskan, di taman tersebut anak-anak pengungsi bisa mendapatkan edukasi mengenai kebaikan-kebaikan kecil.
"Mereka bisa belajar mengaji dan hitung-menghitung sederhana sebelum mencoba wahana yang ada," kata Ahmad.
Bukaan hanya di Ambon, konsep Taman Ceria diterapkan pula di beberapa wilayah pengungsian. Seperti di pengungsian konflik Wamena, Papua.
Semoga hadirnya Taman Ceria dapat menghapus duka anak-anak di wilayah konflik maupun bencana.