Hiburan dan Kebaikan Berdampingan: Konser JUMBO dan Kisah di Balik Musala Dompet Dhuafa

KOMPAS.com - Di antara dentuman musik dan sorot lampu yang memukau, sebuah pemandangan tak biasa tersaji di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Minggu (17/8/2025). 

Ribuan penonton Konser JUMBO "Keajaiban Musik dan Cerita Kita" larut dalam euforia, merayakan kebersamaan keluarga atau lintas generasi. 

Namun, di balik keramaian itu, hadir sebuah sudut yang justru menawarkan keteduhan: musala Dompet Dhuafa.

Meski ada sorak dan tawa, Dompet Dhuafa memilih menghadirkan sesuatu yang berbeda, yakni fasilitas ibadah. Di titik strategis stadion, berdiri sebuah musala yang rapi, nyaman, dan bersih. 

“Biasanya di event besar, tempat salat nyempil-nyempil dan seadanya. Alhamdulillah di sini luas, terpisah untuk laki-laki dan perempuan, jadi nyaman banget,” ujar content creator Benakribo dalam siaran pers, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: 5 Momen Keseruan Konser Jumbo, Bertabur Lagu Anak hingga Pertemuan Don & Keluarga

Bagi Dompet Dhuafa, musala itu bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan bentuk komitmen menjaga ibadah di tengah momen kebersamaan.

“Senang banget ada musala kayak gini di tempat publik. Semoga Dompet Dhuafa bisa bikin banyak lagi,” tambah Benakribo yang datang bersama putranya, Zayka.

Bagi penonton, musala itu menjadi jawaban atas kegelisahan untuk menunaikan ibadah di tengah hiruk-pikuk konser. Dari luar tampak sederhana, tetapi di dalamnya menghadirkan suasana tenang, teduh, dan bersih.

Aktivitas kreatif

Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dompet Dhuafa juga membuka booth aktivitas kreatif.

Baca juga: Dorong Pengembangan Karakter Anak, Dompet Dhuafa Gelar Jambore Sekolah Budi Pekerti

Anak-anak antusias mengantre untuk dilukis wajahnya dengan karakter JUMBO favorit atau mencoba hair do sebelum kembali menikmati pertunjukan.

“Harapannya, anak-anak senang sebelum menonton, sekaligus belajar peduli serta berdonasi di booth Dompet Dhuafa,” jelas Manager Brand Activation Dompet Dhuafa, Reita An Nur.

Di tengah gemerlap konser, Dompet Dhuafa membuktikan bahwa hiburan bisa berdampingan dengan nilai kebaikan. 

Kehadiran musala dan booth kreatif bukan hanya melengkapi pengalaman penonton, tetapi juga membuka ruang edukasi tentang berbagi.

“Seluruh keuntungan dari kegiatan ini akan disalurkan untuk program-program pemberdayaan Dompet Dhuafa,” tambah Reita.

Baca juga: Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat Fun Run

Salah satu pengunjung cilik, Ala, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah wajahnya dipoles dengan cat karakter animasi. 

“Seru banget! Cepat banget prosesnya,” kata sang ibu sambil tersenyum melihat raut bahagia putrinya.

Malam itu, panggung JUMBO menyalakan lampu kebersamaan. Namun, di balik sorotan, Dompet Dhuafa menyalakan cahaya kebermanfaatan—membuat hiburan bukan sekadar pesta, melainkan juga jalan menuju kebaikan.

Konser film animasi terlaris di Asia Tenggara 2025 itu menghadirkan deretan musisi papan atas, seperti Bunga Citra Lestari, Prince Poetiray bersama Quinn Salman, RAN, hingga Trio Laleilmanino. Anak-anak, remaja, hingga orang tua larut dalam kemeriahan.

Baca juga: Pemerataan Gizi, Dompet Dhuafa Kirim 35 Ribu Domba dan Kambing ke Daerah Minim Pekurban