KOMPAS.com – Dompet Dhuafa cabang Jawa Barat (Jabar) menggelar program pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Cirebon, Jabar.
Adapun program bantuan tersebut terdiri dari pemberian peralatan usaha, pendampingan pengurusan legalitas usaha ke dinas terkait, dan pelatihan pengemasan ulang produk agar mempunyai nilai tinggi di pasaran.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/10/2019), salah satu penerima bantuan Dompet Dhuafa, Ahmad Fauzi (40), mengaku bersyukur dengan adanya program tersebut.
Sebelum Dompet Dhuafa Jabar hadir, Fauzi mengaku usaha rumahan terasi bawang miliknya sulit berkembang. Bahkan, penghasilannya cenderung menurun.
Baca juga: Dompet Dhuafa Kenalkan Konsep Wakaf Kepada Milenial
Namun, setelah adanya bantuan spinner (mesin peniris minyak), Fauzi semakin percaya diri dengan produk yang ia buat.
“Sejak hadirnya mesin spinner tersebut, terasi bawang buatannya semakin berkualitas dan enak, terlebih bagi konsumen yang sangat memperhatikan tampilan dan rasa produknya,” katanya.
Bahkan, warga Desa Setu Kulon itu mengaku penjualan produk terasi bawang yang ia beri merek Siwang tersebut kini semakin meningkat.
“Alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Saya semakin percaya diri menawarkan ke toko oleh-oleh di Cirebon dan sekitarnya. Semoga semakin laris dan dapat diterima pasar yang lebih luas,” tutur mantan buruh bangunan tersebut.
Baca juga: Lewat Program Bude, Dompet Dhuafa Genjot Perekonomian Desa
Bagi perajin makanan ringan seperti camilan, terasi bawang atau keripik, kehadiran mesin spinner sangat penting. Sebab, fungsinya dapat membuat makanan semakin gurih dan renyah.
Dengan segala peningkatan tersebut, Fauzi tentu semakin semangat dalam merintis usaha yang ia bangun tujuh tahun lalu bersama sang istri Tati (29).
“Sekarang semakin semangat karena sudah ada mesin spinner (mesin peniris minyak) bantuan dari Dompet Dhuafa Jawa Barat,” ujarnya.