KOMPAS.com – Di tengah ketegangan aksi massa yang berlangsung di berbagai daerah, Dompet Dhuafa hadir memberikan respons kemanusiaan. Melalui armada medis dan distribusi logistik, lembaga kemanusiaan ini berupaya memastikan peserta aksi maupun warga terdampak tetap mendapat pertolongan.
Pada demonstrasi yang memadati kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/8/2025), Dompet Dhuafa menurunkan dua ambulans dan 15 personel lapangan dari unit Disaster Management Center (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), serta Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM).
Mereka bersiaga memberikan layanan darurat, mulai dari pertolongan pertama hingga evakuasi korban yang terpapar gas air mata atau mengalami luka.
“Fokus kami adalah memberikan pertolongan pertama dan upaya evakuasi kepada masyarakat sipil maupun aparat keamanan yang terdampak. Tim medis dan relawan kami siap siaga 24 jam,” ujar Koordinator Lapangan Respons Kemanusiaan DMC Dompet Dhuafa, Eka Suwandi dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/9/2025).
Mayoritas kasus yang ditangani tim medis Dompet Dhuafa di Jakarta adalah sesak napas, iritasi mata, serta luka ringan akibat benturan. Selain itu, mereka juga menyalurkan makanan dan minuman bagi massa yang masih bertahan di sekitar lokasi.
Baca juga: Mobil Jadi Korban Amuk Massa Saat Demo, Bisa Klaim Asuransi?
Respons serupa juga dilakukan di sejumlah daerah lain. Di Bandung, tim Dompet Dhuafa Jawa Barat (Jabar) membantu warga sekitar DPRD yang terdampak gas air mata, termasuk lanjut usia (lansia) di Jalan Sulanjana.
“Aksi Layanan Dompet Dhuafa juga merespons para warga yang terdampak akibat aksi massa kantor di DPRD Jabar. Salah satunya lansia di Jalan Sulanjana, karena asap dari gas air mata masuk ke rumahnya," ucap Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar Yogi Ahmad Fajar.
Sementara itu, tim LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah (Jateng) mendampingi korban aksi massa di Cilacap dan merujuk pasien ke Rumah Sakit Ananda Purwokerto.
“LKC Dompet Dhuafa Jateng terus melakukan pendataan dan pendampingan terhadap warga yang terdampak,” kata Kepala LKC Dompet Dhuafa Jateng, Titi Ngudiati.
Tidak hanya di Jabar dan Jateng, layanan Dompet Dhuafa juga hadir di Madiun, Jawa Timur. Tim LKC di kota tersebut terjun langsung ke kawasan DPRD Kota Madiun untuk memberikan pendampingan medis kepada peserta aksi maupun warga terdampak.
Baca juga: Tim Medis di Solo Dipukuli Brimob saat Evakuasi Korban Kericuhan
Dompet Dhuafa menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan mampu kembali pulih menjadi bangsa yang lebih adil, damai, dan sejahtera,” tutur Koordinator Lapangan Respons Kemanusiaan DMC Dompet Dhuafa, Eka Suwandi.